1. Jelaskan pengertian dan sebutkan tujuan K3?
2. Sebutkan tiga factor pendukung keselamatan dan kesehatan kerja?
3. Jelaskan pengertian kecelakaan dan sebutkan klasifikasi kecelakaan?
4. Sebutkan beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah kecelakaan?
5. Jelaskan factor terjadinya kecelakaan kerja?
6. Jelaskan pengertian api dan kebakaran?
7. Jelaskan empat tahap terjadinya kebakaran?
8. Sebutkan lima metode memadamkan api/kebakaran?
9. Sebutkan macam-macam Alat pelindung diri?
10. Sebutkan syarat penerapan K3 di tempat kerja?
JAWABAN
1. K3 adalah setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan K3 supaya tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada lingkungan kerja dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat. dengan tujuan K3 yaitu:
- Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
- Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
- Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
2. faktor pendukung keselamatan kerja yaitu:
- Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
- Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
- Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja
dan faktor pendukung kesehatan kerja yaitu:
- Pola makan yang sehat dan bergizi
- Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja
- Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesional
3. kecelakaan adalah Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. dan klasifikasi kecelakaan yaitu:
a. Menurut jenis kecelakaan ( Terjatuh)
- Tertimpa benda jatuh
- Tertumbuk atau terkena benda
- Terjepit oleh benda
- Pengaruh suhu tinggi
- Terkena sengatan arus listrik
- Tersambar petir
b. Menurut sumber kecelakaan
- Dari mesin
- Alat angkut dan alat angkat
- Bahan/zat erbahaya dan radiasi
- Lingkungan kerja
4. upaya yang dapat dilakukan dalam menjegah kecelakaan kerja yaitu:
- Mempersiapkan pekerja untuk dapat bekerja dengan aman
- Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
- Memberikan penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman.
- Menjelaskan peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya.
- Menjelaskan tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
- Memberikan buku pedoman keselamatan kerja.
- Memasang poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
- Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.
5. faktor terjadinya kecelakaan kerja
- faktor lingkungan kerja yaitu faktor kimia, faktor fisik, faktor biologi, faktor ergonomi, dan faktor psikologi
- faktor pekerjaan yang juga dapat berpengaruh terhadap kecelakaan kerja meliputi jam kerja dan pergeseran waktu, yang dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan kecelakaan kerja
- faktor manusia juga dapat terjadi karena faktor manusia itu sendiri, faktor manusia meliputi umur pekerja, pengalaman bekerja, tingkat pendidikan dan ketrampilan, lama bekerja, dan kelelahan.
6. Definisi Api ialah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu panas, oksigen dan bahan mudah terbakar yang menghasilkan panas dan cahaya.
Definisi kebakaran ialah Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan.
7. Tahap-tahap kebakaran tersebut antara lain :
a. Tahap Kebakaran Muncul
- Reaksi 3 (tiga) unsur api (panas, oksigen dan bahan mudah terbakar).
- Dapat padam dengan sendirinya apabila api tidak dapat mencapai tahap kebakaran selanjutnya.
- Menentukan tindakan pemadaman atau untuk menyelamatkan diri.
- Api membakar bahan mudah terbakar sehingga panas meningkat.
- Dapat terjadi flashover (ikut menyalanya bahan mudah terbakar lain di sekitar api karena panas tinggi).
- Berpotensi menimbulkan korban terjebak, terluka ataupun kematian bagi petugas pemadam.
- Semua bahan mudah terbakar menyala secara keseluruhan.
- Nyala api paling panas dan yang paling berbahaya bagi siapa saja yang terperangkap di dalamnya.
- Tahap kebakaran yang memakan waktu paling lama di antara tahap-tahap kebakaran lainnya.
- Penurunan kadar O2 (oksigen) atau bahan mudah terbakar secara signifikan yang menyebabkan padamnya api (kebakaran).
- Terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyala berpotensi menimbulkan nyala api baru secara.
- Berpotensi menimbulkan backdraft (ledakan yang terjadi akibat masuknya pasokan oksigen secara tiba-tiba dari kebakaran ruang tertutup yang dibuka mendadak saat kebakaran berlangsung).
a.Pendinginan
- Menghilangkan unsur panas.
- Menggunakan media bahan dasar air.
- Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
- Menggunakan media serbuk ataupun busa.
- Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
- Menggunakan media gas CO2.
- Pemisahan Bahan Mudah Terbakar
- Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
- Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
- Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal bebas pemicu rantai reaksi api.
- Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karena menimbulkan efek rumah kaca).
9. Macam-macam (jenis-jenis) APD antara lain :
- alat pelindung kepala (helm)
- alat pelindung mata dan muka (kaca mata)
- alat pelindung pendengaran (microphone)
- alat pelindung pernafasan (masker)
- alat pelindung tangan (sarung tangan)
- alat pelindung kaki (sepatu boot)
- alat pelindung tubuh (badan)
- alat pelindung jatuh (ketinggian)
- pelampung
- rompi nyala
- sabuk pengaman
- jas hujan
10. syarat penerapan k3 di tempat kerja
- Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.
- Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
- Mencegah & mengurangi bahaya peledakan.
- Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
- Memberi P3K Kecelakaan Kerja.
- Memberi APD (Alat Pelindung Diri) pada tenaga kerja.
- Mencegah & mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan & getaran.
- Mencegah dan mengendalikan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan keracunan.
- Penerangan yang cukup dan sesuai.
- Suhu dan kelembaban udara yang baik.
No comments:
Post a Comment